Burung Perkutut memang ada beberapa jenis diantaranya perkutut katuranggan atau sering disebut perkutut lokal yang sering kita jumpai di daerah daerah dan yang kedua adalah perkutut bangkok yang perbedaannya dari bentuk fisik kalau lokal agak kecil jika kita bandingkan dengan perkutut bangkok.
Disini om tidak akan panjang lebar membahas burung perkutut karena pasti sebagai pecinta burung perkutut sudah sangat paham dengan hal yang berkaitan dengan perkutut tersebut,adapun kali ini om akan membahas bagaimana Tips Cara Merawat Burung Perkutut Agar Rajin Bunyi yang akan sangat membantu anda jika memiliki perkutut yang belum mau berkicau.
Berikut Tips Cara Merawat Perkutut Agar Rajin Bunyi yang bisa om berikan untuk anda dan semoga ada manfaatnya:
Disini om tidak akan panjang lebar membahas burung perkutut karena pasti sebagai pecinta burung perkutut sudah sangat paham dengan hal yang berkaitan dengan perkutut tersebut,adapun kali ini om akan membahas bagaimana Tips Cara Merawat Burung Perkutut Agar Rajin Bunyi yang akan sangat membantu anda jika memiliki perkutut yang belum mau berkicau.
Berikut Tips Cara Merawat Perkutut Agar Rajin Bunyi yang bisa om berikan untuk anda dan semoga ada manfaatnya:
-Menjaga kesehatan burung perkutut adalah hal utama,kita mesti mengetahui ciri-ciri burung perkutut sehat.
1. Burung perkutut yang sehat pada umumnya berbulu mulus, halus serta tidak mengorok.
2. Burung perkutut juga tidak kurus dan juga tidak terlampau gemuk. Burung perkutut yang terlampau gemuk condong malas berbunyi.
3. Burung perkutut yang sehat juga memiliki kotoran yang agak bulat dan solid. Biasanya berwarna agak kecoklatan dan agak padat setelah jadi kering.Burung yang mencret / berair mengisyaratkan kurang sehat, biasanya cacingan. Tapi ada juga di temukan burung perkutut yang sangat doyan minum hingga kotorannya berair seperti mencret. Kotoran yang berwarna hijau juga mengisyaratkan burung perkutut tersebut kurang sehat.
-Yang kedua, hal yang harus kita perhatikan adalah jika anda ingin burung perkutut anda gacor, pilihlah yang berjenis kelamin jantan. Untuk menentukan jenis kelamin jantan atau betina, anda cukup membedakan sumpit kerapatan kaki kurang lebih 1 cm untuk jenis kelamin jantan, dan untuk betina sumpitnya lebih renggang. Selain itu juga jantan memiliki bentuk badan yang besar dan tegak serta ekor menyatu.
-Memandikan burung secara rutin dengan cara disemprot dengan spray dengan semburat yang paling halus. Alangkah baiknya bila disemprot menggunakan air beras dicampur dengan daun sirih sebanyak 7 lembar untuk menghilangkan kutu dan mengkilapkan warna bulu burung perkutut.
-Selanjutnya jemurlah burung perkutut pada pagi hari mulai pukul 7–9. Hal ini berfungsi menguatkan dan kebal terhadap panas dan akan berguna memanjangkan nafas perkutut.
-Memberikan jenis pakan utama perkutut seperti biji-bijian, rumput dan padi-padian. Selain itu juga bisa diberikan beras merah, milet, butiran jagung, campur makanan pabrik dengan kandungan protein tinggi.
-Perlu diperhatikan juga dan tak kalah pentingnya adalah kita harus bisa membuat suasana sekitar yang ramah terhadap burung perkutut. Karena kenyamanan burung akan berpengaruh pada fisik dan psikis burung yang juga mempengaruhi seni dan kualitas suara perkutut.
Semoga Cara Agar Perkutut Rajin Bunyi diatas bermanfaat untuk anda sekian ulasan dari om