Cara Ternak Burung Kenari Yang Baik



Burung kenari merupakan salah satu burung yang paling banyak dipelihara oleh para pecinta burung ocehan,karena selain memiliki kicauan yang khas indah dan enak didengarkan kenari juga sangat gampang jika kita bisniskan karena harga dipasaran burung relatif stabil.

Selain harga burung yang relatif stabil kenari juga sangat mudah diternak dan tentunya akan menguntungkan dalam hal ekonomi kita karena hasil dari beternak kenari bisa jadi tambahan penghasilan kita,kenari sendiri sangat banyak jenisnya ada  kenari lokal,kenari import,dan yang saat ini lagi digemari yaitu kenari f1.

Cara Beternak Kenari

Nah bagi anda yang akan coba beternak kenari dan termasuk peternak pemula mungkin panduan atau tips yang akan om berikan bisa jadi bahan rujukan dan semoga saja berhasil.berikut tips dan cara yang baik beternak kenari:

Pertama-tama hal yang perlu diperhatikan sebelum kita Beternak Kenari adalah

1. Membedakan Kenari Jantan Dan Betina

Sebelum memulai beternak burung kenari.Anda harus membedakan antara kenari jantan dan kenari betina.
Anakan kenari jantan pada umur  25 hari lebih sudah dipisah oleh induknya,biasanya pada waktu berumur 1 bulan lebih sering berbunyi (ngerol) sedangkan burung betina biasanya jarang berbunyi.
Kemudian jika diperhatikan dari tekstur bentuk tubuh,kenari jantan terlihat lebih ramping memanjang daripada kenari betina yang cenderung bulat,ada juga sebagian orang yang melihat dari bentuk telur kalau jantan berbentuk lonjong sedangkan kalau betina berbentuk sedikit bulat. Dan lebih lengkapnya bisa anda lihat ----> Disini

2. Usia Burung Kenari

Anda juga harus mengetahui usia burung,sebab dengan mengetahui usianya anda akan tahu kapan saatnya untuk mengawinkan,karna faktor umur sangat berpengaruh dalam proses perkawinan untuk menghasilkan anakan dengan maksimal.Biasanya indukan yang sudah siap dikawinkan secara normal pada usia 7-8 bulan (untuk kenari jantan) sedangkan untuk indukan burung kenari betina kira-kira berumur 6 bulan,biasanya sudah mengalami perubahan fisik,yakni perut sekitar alat kelamin menjadi lebih besar dan kencang seperti bisul yang mau pecah.

3. Sangkar Penangkaran dan Perlengkapannya

Sangkar yang baik adalah sangkar yang memiliki tempat pembuangan kotoran burung secara terpisah dengan jarak tertentu dibawah batas ruji-ruji sangkar.Perlengkapan yang harus terdapat pada sangkar penangkaran kenari adalah tempat pakan dengan ukuran sedang,tempat minum dengan ukuran besar,sarang tenggeran,dan kawat penggantung extra fooding.
Berbagai perlengkapan tersebut merupakan penunjang dalam menangkarkan burung kenari yang mutlak harus ada dalam sangkar.

4. Tempat Sangkar Penangkaran

Jangan sembarangan menempatkan sangkar. Sebaiknya letakkan sangkar burung kenari menempel di dinding. Tujuannya agar sangkar tidak mudah goyang, dan tempatkan ditempat yang teduh yang jauh dari keramaian agar saat kenari mengerami telurnya tidak terganggu.
tempatkanlah sangkar di daerah yang aman dari gangguan semut,cicak,tikus,dan binatang lainnya yang bisa merusak dan mengganggu waktu pengeraman.

5. Proses Penjodohan

Ini adalah saat yang paling penting dalam proses beternak burung kenari.Penjodohan burung kenari dilakukan setelah calon pasangan memperlihatkan beberapa tanda bahwa mereka siap untuk dijodohkan. Proses penjodohan ini memerlukan waktu yang sangat variatif, terkadang hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja tetapi terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama.

Burung kenari yang sudah berjodoh menunjukan beberapa tanda-tanda perilaku yang berbeda dari biasanya. kenari betina yang sudah jodoh memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut:

- Ketika berdekatan dengan pejantan yang berkicau, kenari betina merendahkan sayapnya dan mengepakan sayapnya "ngleper".

6. Proses Pengeraman

Ini adalah proses yang penantian yang sangat menentukan keberhasilan menangkarkan burung kenari. Pada masa pengeraman, burung kenari membutuhkan waktu selama 12 hari sampai 16 hari tergantung cuaca / suhu. biasanya peternak membutuhkan bantuan lampu / bohlam 5 watt didalam boox / sangkar biar keadaannya hangat.

Setelah 12 hari pengeraman telor-telor akan menetas satu persatu biasanya berselang sehari sampai semuanya menetas, pada masa itu si pejantan bisa dipisahkan atau disatukan tergantung karakter si pejantan itu sendiri. pada masa pemberian pakan saat induk meloloh anakan sebaiknya kita beri pakan tambahan biar anakan cepat tumbuh besar, dan pada masa indukan melolohkan anakan dalam pemberian pakan jangan sampai telat, karena bisa membahayakan anakan itu sendiri.

- Segera membangun sarang dengan membentuk bulatan setengah bola.

- Saat berada dalam satu sangkar dengan betina dengan pejantan, kenari betina tidak agresif untuk mengadakan perlawanan.
 

Sedangkan untuk kenari jantan yang sudah berjodoh  akan memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut:

- Akan merayu burung kenari betina jika keduanya didekatkan dengan kicauannya.

- Ikut membangun sangkar sarang saat diletakkan ke dalam satu sangkar dengan betina.

- Menyuapi betina dengan pakan yang dikonsumsinya.

- Segera melakukan perkawinan setelah dicampur dengan betina dalam satu sangkar.

Semoga Tips Cara Beternak Kenari diatas dapat bermanfaat bagi anda.