Bagi anda yang mempunyai Burung Jalak Suren dan termasuk penggemar baru di dunia burung kicauan mungkin sangat sulit membedakan mana jalak suren jantan dan jalak suren betina ,hal ini sangat wajar karena secara sepintas burung Jalak Suren sangatlah sulit untuk dibedakannya.
Nah untuk itu disini om-gacor akan coba kasih info sedikit tentang Cara Membedakan Jalak Suren Jantan dan Betina menurut para pakar burung kicau yang om kenal dan juga menurut pengamatan om sendiri yang kebetulan memiliki jalak suren di rumah.hehehe.
Berikut Tips Membedakan Jalak Suren Jantan dan Betina yang mungkin akan sangat berguna bagi anda yang lagi kebingungan atau sekedar ingin tahu :
Ciri-Ciri Jalak Suren Jantan:
Tubuhnya lonjong dan panjang, kepalanya lebih besar dan bulat, paruhnya relatif lebih panjang dan kokoh. Bulu kepala, punggung, dan dada berwarna hitam legam dan mengilat. Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bagian yang memiliki bulu warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Jari-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar saat mengembang.
Ciri-Ciri Jalak Suren Betina:
Warna hitam dan putihnya agak suram. Paruh, jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus. Kepalanya agak ramping. Warna merah pada bagian mukanya lebih pucat dibanding burung jantan. Selain itu, aktivitas dan gerakan burung jantan relatif lebih lincah dan agresif dari yang betina. Suara ocehannya lebih cerewet, bervariasi, dan lebih keras dari betina. Untuk tujuan penangkaran, burung jantan dan betina harus dipilih yang memiliki pandangan mata tajam, postur tegap, gesit, gerakan lincah, suara lantang, dan nafsu makan tinggi.
Nah sekarang untuk ciri-ciri yang pasti dan tidak berdasar tebakan, bisa di lihat oleh yang berpengalaman ataupun yang masih awam,akan bisa membedakannya. Bila di sekitar kulit dubur ada tanda lingkaran warna gelap biru atau ungu, maka sudah bisa di pastikan kalau burung tersebut berjenis kelamin jantan. Biar lebih jelas melihat bisa di kasih sedikit air pada duburnya, nanti bulu-bulunya akan menyatu dan tidak mengembang. Jadi dasaran kulit jelas kelihatan warnanya. dengan catatan usia burung minimal 8 bulan.
Nah untuk itu disini om-gacor akan coba kasih info sedikit tentang Cara Membedakan Jalak Suren Jantan dan Betina menurut para pakar burung kicau yang om kenal dan juga menurut pengamatan om sendiri yang kebetulan memiliki jalak suren di rumah.hehehe.
Berikut Tips Membedakan Jalak Suren Jantan dan Betina yang mungkin akan sangat berguna bagi anda yang lagi kebingungan atau sekedar ingin tahu :
Ciri-Ciri Jalak Suren Jantan:
Tubuhnya lonjong dan panjang, kepalanya lebih besar dan bulat, paruhnya relatif lebih panjang dan kokoh. Bulu kepala, punggung, dan dada berwarna hitam legam dan mengilat. Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bagian yang memiliki bulu warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Jari-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar saat mengembang.
Ciri-Ciri Jalak Suren Betina:
Warna hitam dan putihnya agak suram. Paruh, jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus. Kepalanya agak ramping. Warna merah pada bagian mukanya lebih pucat dibanding burung jantan. Selain itu, aktivitas dan gerakan burung jantan relatif lebih lincah dan agresif dari yang betina. Suara ocehannya lebih cerewet, bervariasi, dan lebih keras dari betina. Untuk tujuan penangkaran, burung jantan dan betina harus dipilih yang memiliki pandangan mata tajam, postur tegap, gesit, gerakan lincah, suara lantang, dan nafsu makan tinggi.
Nah sekarang untuk ciri-ciri yang pasti dan tidak berdasar tebakan, bisa di lihat oleh yang berpengalaman ataupun yang masih awam,akan bisa membedakannya. Bila di sekitar kulit dubur ada tanda lingkaran warna gelap biru atau ungu, maka sudah bisa di pastikan kalau burung tersebut berjenis kelamin jantan. Biar lebih jelas melihat bisa di kasih sedikit air pada duburnya, nanti bulu-bulunya akan menyatu dan tidak mengembang. Jadi dasaran kulit jelas kelihatan warnanya. dengan catatan usia burung minimal 8 bulan.